Thursday 2 March 2017

TIPS BARREL CYLINDER INJECTION AUS

Berikut adalah tips apabila barrel cyl. aus
  • sewaktu bongkar screw gunakan kawat baja berbentuk cylinder disesuaikan dengan diameter cyl. barrel untuk membersihkan sisa sisa material plastik, kemudian cek menggunakan senter apakah cyl barrel baret atau tidak .Bila silender tersebut baret baret bisa diatasi dengan meng amplas silinder barel tersebut gunakan amplas yang dililitkan pada sikat kawat baja dan amplas cyl. barrel tersebut.proses pengamplasan bertahap. dari grit 240 , 400, 800, dan finising menggunakan grit 1000
  • Jangan lupa cek valve screw bagian yang kontak diamplas menggunakan amplas dan kaca hingga rata.
demikian tips dari saya buat temen temen  yang belum tahu.
 

Tuesday 13 December 2016

Jasa Servis , Pembuatan Mold , Insert Mold atau Jig




Kami  team  adalah freelancer yang bergerak dalam pembuatan mold , insert mold, Jig atau pun jasa perbaikan mold atau pun pembuatan part di area tangerang.
Silahkan konsultasi kan problem proses anda lewat email atau bbm
.
Terima kasih




Tuesday 26 April 2016

Cara Bongkar Scew Mesin Inject

Cara Bongkar Screw
           


            Pada kali ni saya akan saya terangkan tata cara atau prosedur bongkar screw.
Penyebab bongkar screw :
  • Barrel kotor --à   Pigment kurang baik atau mudah terbakar oleh suhu barrel
        --à    Temperatur barel over heat sehingga menyebabkan black dot.
  • Screw  patah .
  • Ganti barrel yang lebih besar atau barrel untuk keperluan khusus.


Alat yang dipergunakan :
  • Kunci L set dan kunci L untuk membuka heat barrel ( disesuaikan dengan mesin )
  • Pipa 1 meter
  • Selang angin dan sprayernya.
  • Kunci nozzle
  • Tang jepit
  • Kunci kepala screw
  • Kunci penahan Screw
  • Tempat untuk screw
  • Alat pelindung sarung tangan kulit , helm yang ada penutup muka



Langkah kerjanya :

1.      Apabila bongkar screw karena  barrel kotor, mesin harus dicuci dahulu menggunakan material pp .
2.      Persiapkan alat yang akan dipergunakan
3.      Mundurkan injection unit hingga mentok belakang
4.      Panasakan barrel sesuai dengan material yang sedang digunakan.
5.      Buang material yang ada dalam barrel sampai habis
6.      Lepas heater band pada nozzle dan head barrel
7.      Lepas nozzle dengan kunci nozzle
8.      Kendorkan baut L pada head barrel dengan kunci L secara merata
9.      Setelah kendor semua baut lepas baut L satu persatu dan tempatkan dengan rapi
10.  Lepas heat barrel dengan hati hati
11.  Lepas rel injection unit
12.  Lepas as hidrolik pada injection unit
13.  Lepas baut clamp pemegang screw dan lepas clamp screw tersebut
14.  Dorong Injetion unit ke  arah operation side sehingga injection unit tersebut berputar
15.  Dorong srcrew dengan inject ram kalau tidak ada dengan cara di inject secara perlahan lahan
16.  Mundurkan pendorong screw dengan inject ram atau suck back
17.  Tarik keluar screw dengan cara manual
18.  kemudian tempatkan pada tempat yanga telah di persiapkan
19.  Buka kepala screw dengan kunci Kepala screw ( dalm keadaan panas)
20.  Setelah terlepas bersihkan plastic yang menempel pada plastic menggunakan angin


Selamat mencoba dan keep safety




Saturday 23 April 2016

EJECTOR



Ejector



Ejector adalah bagaian dari mesin yang berfungsi untuk  mengeluarkan produk dari cetakan. Ejector ini bekerja setelah ada sinyal dari mold open stop , dan sinyal tersebut diteruskan ke timer ejector atau pun relay.
Untuk mesin yang lebih baru ejector ini bisa di hidupkan melalui posisi pergerakan mold open gunanya adalah untuk mepercepat cycle time karena ejector bekerja dapat di setting sewaktu cetakan masih dalam pergerakan mold open.

Gerakan ejector ada berbagai variasi . yaitu :
·        Continous yaitu gerakan ejector yang bergerak kontinyu atau berulang dapat disetting beberapa kali gerakan disesuaikan dengan kebutuhan.
·        Eject Temporary pergerakan ejector ini maju hingga eject stop dan berhenti selama beberapa waktu yang dapat kita setting , baru kemudian mundur
·        Gabungan  antara continous dan temporary yaitu gabungan antara kedua mode di atas ..


Bagian bagian dari ejector .
  • Knock out pin atau ko pin atau pen ejector mesin .fungsinya untuk mendorong ejector plate pada cetakan .pemasangannya disesuaikan dengan banyak lubang ejector yang berada pada cetakan.
  • Limit ejector forward fungsinya untuk membatasi pergerakan ejector maju.
  • Limit ejector backward berfungsi untuk membatasi ejector mundur dan memastikan bahwa ejector telah berada pada posisi home.


Masalah pada ejector.

Ejector tidak bisa maju , yang pertama dicek adalah plate ejector mold macet atau tidak, bila macet penyebabnya :
·        Produk terlalu padat atau over weight.
·        Mold over heat atau terlalu panas .
·        Ada bagian cetakan yang menghambat pergerakan ejector .
·        Pemasangan mold tidak center dengan ko pin sehingga plat ejector terdorong miring atau tidak seimbang .
Penyebab ejector dari factor valve ejector macet atau spul solenoid putus.
Penyebab dari electric tidak ada sinyal dari relai atau output mesin,
Bisa dicari dengan melihat diagram kelistrikan  pada manual service book nya

Udah …. Besok lagi dilanjut

Tuesday 23 February 2016

Mengenal Bagian Mold / Cetakan Injection

Pengenalan dasar mold

Gambar di atas merupakan sebuah gambar konstruksi mold two plate

  • Sprue bus adalah bagian dari mold yang berfungsi sebagai terowangan untunk aliran bahan plastik yang akan di masukan kedalam cetakan.sprue bus ini bersinggungan  langsung dngan ujung nozzle.Ukuran  radius sprue bus harus sama atau lebih besar dari radius nozzle.Standar untuk Radius 19 mm dan 21 mm.Untuk lubang sprue bus disessuaikan dengan  konstruksi mold.
  • Locating ring berfungsi untuk mempermudah waktu naik mold sehingga lubang sprue bus sejajar dengan lubang  nozzle.Sehingga pada waktu inject tidak terjadi kebocoran bahan.
  • Front plate berfungsi untuk cengkraman clamp di stasionary plate mesin.
  • Guide bus berfungsi untuk memandu cetakan agar center dan sebagai penyangga plat - plat dari cetakan. Salah satu dari guide bus ini biasanya letaknya tidak simetris dengan guide bus yang lain. Tujuannya pada waktu repair dan assembling pemasangan plat - plat cetakan tidak tebalik.
  • Guide pin fungsinya sama dengan guide bus (pasangannya).
  • Base block adalah bagian dari cetakan yang fungsinya sebagai tempat dudukan insert core dan cavity.
  • Spacer adalah bagian dari cetakan yang berfungsi sebagai penentu panjang maksimal dari langkah ejector.
  • Bolt atau baut fungsinya untuk mengikat bagian bagian dari cetakan.
  • Return pin Dalah bagian dari cetakan yang berfungsi sebagai pembalik plat ejecktor biasanya dibantu dengan ejector spring(pegas ejektor).
  • Return plate adalah bagian dari cetakan yang berfungsi sebagai rumah dari return pin ejector dan pin - pin ejector.
Gambar diatas adalah sebagai dasar dalam pengenalan mold atau cetakan injection plastik.

Sunday 29 November 2015

Tips Menyetel Material PC (Poly Carbonat)

Mensetting material PC atau polycarbonat

Mensetting Material ini gampang gampang susah, Material pc ini bersifat hidroskopis atau menyerap air dari udara.
Hal yang perlu diperhatikan adalah material ini harus dikeringkan menggunakan hoper dryer dengan temperatur kurang lebih 120 derajat  celcius, lama pengeringan minimal 3 jam.
hoper harus terisi minimal setengah dari hoper, bila perlu pergunakan  hoper dryer tambahan untuk memanaskan bahan buat cadangan.
Untuk temperatur barrel 290 s.d. 300 derajat celcius atau disesuaikan dengan material data sheetnya, nosel harus menggunakan heater band .Perhatikan diameter lubang nozzle, jangan terlalu kecil.atau terlalu besar.
Injection speed pertama biasanya rendah untuk mengurangi flowmark pada bagian gate.
Jangan menggunakan suck back karena hal ini dapat menyebabkan silvermark.
Pergunakan MTC atau Mold Temperatur Controler .temperatur kurang lebih 80 derajat celcius.
Tujuannya untuk memperlancar aliran bahan dalam mold, dan membuat permukaan produk mejadi mengkilap.
Demikian  tips mensetting dengan material PC, bila ada pertanyaan silahken dikomen.

Tuesday 16 June 2015

Mold Temperature Controler (MTC)

Mold Temperature Controler

Mold Temperatur Controler adalah sarana bantu dalam proses injection plastik.
MTC ini disebut juga water heater.
Secara umum MTC ini memakai media pemanas air dan oli.
MTC dengan media air adalah MTC yang menggunakan media air yang dipanaskan dengan heater dan kemudian dipompa dan di sirkulasikan ke dalam molding.Panas MTC  yang menggunakan media air maksimal adalah 75 derajat celcius.Karena bila melebihi 75 derajat celcius air akan mulai mendidih dan menguap.
MTC menggunakan media oli adalah menggunakan oli sebagai media yang dipanaskan.MTC ini dapat setting hingga 150 derajat celcius.

Fungsi MTC
mtc berfungsi untuk mengontrol temperatur permukaan mold yang akan dicetak.
Tujuan pemasangan mtc adalah
  • Untuk memperlancar aliran material di dalam mold. 
  • Untuk mendapatkan penyusutan dimensi yang lebih banyak pada produk.
  • Untuk mendapatkan permukaan produk yang mengkilap.
  • Untuk menghilangkan weld line.
  • Untuk mempermudah part relase.
  • Untuk mengatasi bending pada produk yang panjang.
Demikian pembahasan mengenai mold Temperature Controler semoga artikel ini berguna untuk pembaca yang khususnya bergerak dalam bidang injection plastik.
Terimakasih