Pengenalan dasar mold
Gambar di atas merupakan sebuah gambar konstruksi mold two plate
Gambar di atas merupakan sebuah gambar konstruksi mold two plate
- Sprue bus adalah bagian dari mold yang berfungsi sebagai terowangan untunk aliran bahan plastik yang akan di masukan kedalam cetakan.sprue bus ini bersinggungan langsung dngan ujung nozzle.Ukuran radius sprue bus harus sama atau lebih besar dari radius nozzle.Standar untuk Radius 19 mm dan 21 mm.Untuk lubang sprue bus disessuaikan dengan konstruksi mold.
- Locating ring berfungsi untuk mempermudah waktu naik mold sehingga lubang sprue bus sejajar dengan lubang nozzle.Sehingga pada waktu inject tidak terjadi kebocoran bahan.
- Front plate berfungsi untuk cengkraman clamp di stasionary plate mesin.
- Guide bus berfungsi untuk memandu cetakan agar center dan sebagai penyangga plat - plat dari cetakan. Salah satu dari guide bus ini biasanya letaknya tidak simetris dengan guide bus yang lain. Tujuannya pada waktu repair dan assembling pemasangan plat - plat cetakan tidak tebalik.
- Guide pin fungsinya sama dengan guide bus (pasangannya).
- Base block adalah bagian dari cetakan yang fungsinya sebagai tempat dudukan insert core dan cavity.
- Spacer adalah bagian dari cetakan yang berfungsi sebagai penentu panjang maksimal dari langkah ejector.
- Bolt atau baut fungsinya untuk mengikat bagian bagian dari cetakan.
- Return pin Dalah bagian dari cetakan yang berfungsi sebagai pembalik plat ejecktor biasanya dibantu dengan ejector spring(pegas ejektor).
- Return plate adalah bagian dari cetakan yang berfungsi sebagai rumah dari return pin ejector dan pin - pin ejector.